Assalamu'alaikum, saya Niken Kurniatun, sekarang ini sebagai pengajar mata pelajaran Biologi  di SMA Negeri 1 Wonosari  Gunungkidul. Saya menjalani profesi guru kurang lebih 18 tahun. Banyak hal yang saya dapatkan dalam menjalani profesi ini.  Interaksi dengan banyak anak baik di sekolah maupun  di luar sekolah adalah hal yang sangat saya sukai, berteman dengan mereka sangat mengasyikkan, kadang kita dapat menemukan hal-hal di luar dugaan saat berinteraksi dengan mereka. Kepercayaan saya terapkan ketika berinteraksi dengan mereka. Ketrampilan berinteraksi dengan anak ini saya perdalam ketika saya belajar dari seorang pendongeng, sastrawan maupun ustad  di daerah Dukuh  Yogyakarta  Abah Wees Ibnu Sayy ketika saya belajar sastra khususnya puisi. Ya penulisan puisi adalah hal yang saya sukai, beberapa antologi bersama maupun sendiri telah dihasilkan. Puisi bagi saya adalah tempat persinggahan dahaga  dan bentuk katarsis pengalaman batin.  Selain itu kegemaran saya adalah memasak, melalui hobi ini saya berkesempatan belajar memasak dan mengajar mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, juga menjadi pembina ekstra kewirausahaan boga di sekolah. Harapan saya dapat berbagi ilmu bersama orang-orang yang menyukai boga serta harapan ke depan saya ingin menyusun buku mengenai resep-resep makanan. 

Saya senang berbagi dan belajar bersama, hal ini menggerakan saya sebagai koordinator bersama  teman-teman di komite pembelajaran sekolah kami menginisiasi  terbentuknya komunitas praktisi yang sekarang berubah komunitas belajar dengan nama Eka Sukma (Ekamas Sukses Bersama)

Sejak tahun 2021 saya mendapat kesempatan juga menjadi fasilitator guru program anti perundungan yang diinisiasi oleh PUSPEKA (Pusat Penguatan Karakter), hal ini membuat saya terus bergerak  berkontribusi menghapuskan tindak perundungan maupun kekerasan khususnya di sekolah melalui agen-agen perubahan dari siswa-siswa, karena ternyata tindakan perundungan masih dapat ditemukan di sekolah-sekolah.  Tahun 2022 saya berkesempatan pula menjadi fasilitator nasional  program anti perundungan, program berbagi bersama para calon fasilitator guru  di sekolah-sekolah yang lebih luas di Indonesia.  Saya berharap tidak akan ada lagi  tindak perundungan di sekolah-sekolah.